busmania mentok
Jumat, Maret 11, 2016
tik 3
IPA3 | |
001-8 | 36 |
002-7 | 46 |
003-6 | 42 |
004-5 | 54 |
005-4 | 50 |
006-3 | 50 |
007-2 | 48 |
008-9 | 34 |
010-7 | 46 |
011-6 | 46 |
012-5 | 40 |
009-8 | 38 |
013-4 | 50 |
IPS3 | |
014-3 | 34 |
015-2 | 30 |
016-9 | 16 |
017-8 | 42 |
018-7 | 30 |
019-6 | 24 |
020-5 | 38 |
021-4 | 28 |
022-3 | 26 |
023-2 | 32 |
024-9 | 32 |
025-8 | 30 |
026-7 | 34 |
027-6 | 24 |
028-5 | 40 |
pkn
pkn ia is
001-8 | 18 |
002-7 | 36 |
003-6 | 98 |
004-5 | 98 |
005-4 | 98 |
006-3 | 22 |
007-2 | 10 |
008-9 | 34 |
010-7 | 98 |
011-6 | 26 |
012-5 | 22 |
009-8 | 24 |
013-4 | 58 |
014-3 | 54 |
015-2 | 24 |
016-9 | 14 |
017-8 | 16 |
018-7 | 98 |
019-6 | 18 |
020-5 | 20 |
021-4 | 16 |
022-3 | 22 |
023-2 | 66 |
024-9 | 14 |
025-8 | 98 |
026-7 | 14 |
027-6 | 30 |
028-5 | 18 |
Jumat, Februari 19, 2016
Rabu, Januari 13, 2016
latihan k13 bab 4
jawablah soal berikut dengan tepat dan cermat
1. apakah definisi negara menurut Harold J laski ?
2. sebutkan fungsi negara menurut miriam budiharjo ?
3. uraikan bentuk - bentuk negara ?
4. sebutkan dua sifat penting negara kesatuan menurut CF Strong ?
5. terdapat pada pasal berapa yang menyatakan bahwa bentuk negara indonesia yang sesuai dengan
UUD 1945 adalah kesatuan berbentuk republik ?
6. sebutkan kelebihan dan kekurangan sistem presidensial ?
7. sebutkan pokok-pokok kunci pemerintahan ?
8. bagaimana hubungan antara sistem pemerintahan yang ada di indonesia dan sistem pemerintahan yang sesuai dengan UUD 1945 ?
9. sebutkan sifat hakikat negara ?
10. uraikan tentang kedaulatan menurut buku les six leveres de la republique ?
1. apakah definisi negara menurut Harold J laski ?
2. sebutkan fungsi negara menurut miriam budiharjo ?
3. uraikan bentuk - bentuk negara ?
4. sebutkan dua sifat penting negara kesatuan menurut CF Strong ?
5. terdapat pada pasal berapa yang menyatakan bahwa bentuk negara indonesia yang sesuai dengan
UUD 1945 adalah kesatuan berbentuk republik ?
6. sebutkan kelebihan dan kekurangan sistem presidensial ?
7. sebutkan pokok-pokok kunci pemerintahan ?
8. bagaimana hubungan antara sistem pemerintahan yang ada di indonesia dan sistem pemerintahan yang sesuai dengan UUD 1945 ?
9. sebutkan sifat hakikat negara ?
10. uraikan tentang kedaulatan menurut buku les six leveres de la republique ?
Senin, Desember 09, 2013
4 Alasan BUMN jadi incaran sarjana, mulai dari gaji sampai bonus
Merdeka.com - Istora Senayan siang itu, Sabtu (7/12), tidak
seperti biasanya. Masyarakat, kebanyakan anak muda, berpakaian rapi
berduyun-duyun mendatangi gedung yang biasa digunakan untuk pertandingan
bulu tangkis itu. Tujuannya hanya satu, mencari peruntungan melamar
kerja di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Memang, hari itu adalah hari terakhir penyelenggaraan acara BUMN Career Day. Acara sudah berlangsung sejak tanggal 5 Desember lalu. Namun, animo masyarakat yang tinggi terhadap BUMN membuat lokasi acara ini tidak pernah sepi.
Panitia BUMN Career Day Jani mengatakan, setidaknya 17.000 pencari kerja telah melakukan registrasi sebagai pelamar kerja di BUMN Career Day sejak tanggal 5-6 Desember 2013.
"Total 2 hari itu, sekitar 17.000. Itu yang masuk ke sistem," kata Jani.
Acara ini diikuti setidaknya oleh 41 perusahaan berbadan hukum milik negara. Baik perusahaan induk maupun anak perusahaan ikut serta mencari calon pekerja baru.
Perusahaan peserta antara lain Pertamina , Bank Mandiri , BNI, BRI , Garuda Indonesia , BTN, Brantas Abipraya, Pelindo I, Jasindo, PLN, INTI, Jasa Raharja, Hutama Karya, Danareksa, PTPP, Waskita Karya, PAL Indonesia, Telkom, Telkomsel, Telkom Infomedia, Citilink, Pupuk Indonesia, Indofarma, Bulog, PTPN VII, PTPN III, PTPN VIII, Pegadaian, Askrindo, ASEI, WIKA, Adhi Karya , WIKA Realty, Taspen, Antam, KAI, RNI dan beberapa BUMN lain.
Mengapa masyarakat sangat meminati untuk bekerja di perusahaan negara? Berikut merdeka.com mencoba merangkum beberapa alasannya.
mulai dari gaji
bonus tunjangan
jenjang karier
perusahaan besar
Memang, hari itu adalah hari terakhir penyelenggaraan acara BUMN Career Day. Acara sudah berlangsung sejak tanggal 5 Desember lalu. Namun, animo masyarakat yang tinggi terhadap BUMN membuat lokasi acara ini tidak pernah sepi.
Panitia BUMN Career Day Jani mengatakan, setidaknya 17.000 pencari kerja telah melakukan registrasi sebagai pelamar kerja di BUMN Career Day sejak tanggal 5-6 Desember 2013.
"Total 2 hari itu, sekitar 17.000. Itu yang masuk ke sistem," kata Jani.
Acara ini diikuti setidaknya oleh 41 perusahaan berbadan hukum milik negara. Baik perusahaan induk maupun anak perusahaan ikut serta mencari calon pekerja baru.
Perusahaan peserta antara lain Pertamina , Bank Mandiri , BNI, BRI , Garuda Indonesia , BTN, Brantas Abipraya, Pelindo I, Jasindo, PLN, INTI, Jasa Raharja, Hutama Karya, Danareksa, PTPP, Waskita Karya, PAL Indonesia, Telkom, Telkomsel, Telkom Infomedia, Citilink, Pupuk Indonesia, Indofarma, Bulog, PTPN VII, PTPN III, PTPN VIII, Pegadaian, Askrindo, ASEI, WIKA, Adhi Karya , WIKA Realty, Taspen, Antam, KAI, RNI dan beberapa BUMN lain.
Mengapa masyarakat sangat meminati untuk bekerja di perusahaan negara? Berikut merdeka.com mencoba merangkum beberapa alasannya.
mulai dari gaji
bonus tunjangan
jenjang karier
perusahaan besar
Indonesia masih bergantung pada asing untuk 3 kapal ini
Merdeka.com - Dirjen
Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R Mamahit mengaku
Indonesia masih belum mampu memenuhi kebutuhan unit kapal dari dalam
negeri. Dengan demikian, beberapa jenis kapal masih didatangkan secara
khusus dari luar negeri. Kapal-kapal tersebut biasanya digunakan melalui
mekanisme sewa.
Bobby menyebut tiga jenis kapal yang masih disewa dari luar negeri adalah kapal offshore yang digunakan untuk mengebor minyak di lepas pantai. Lalu ada kapal untuk pemasangan kabel bawah laut atau kapal drilling dan kapal pengerukan.
"Kita masih membutuhkan kapal di luar kebiasaan," kata Bobby di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (9/12).
Bobby mengungkapkan, kebutuhan jenis kapal ini sangat besar di Indonesia, terlebih lagi saat ini Indonesia sedang giat-giatnya membangun infrastruktur, seperti pelabuhan.
"Kebutuhan 3 kapal itu ya tinggi karena kita membangun pelabuhan mesti dikeruk, membangun telekomunikasi mesti masang kabel laut dan membangun minyak dan gas bumi juga pipa. Kita kan mesti terus menerus sewa. Kadang-kadang kebutuhan kapal laut itu hanya angkut penumpang dan barang atau transportasi," jelas Bobby.
Menurut Bobby, untuk para pengusaha dengan jangkauan bisnis yang kecil, lebih memilih untuk sewa kapal tersebut karena harga pembelian kapal yang sangat mahal. Sewa jauh lebih efisien. Kapal-kapal tersebut biasanya disewa dari Belanda, China dan Singapura.
"Kita sewa dari mana saja. Contoh pengerukan itu kapal dari Belanda melalui mekanisme Business to Business (B to B). Kalau drilling unit untuk pengeboran ini investasi besar dan teknologi khusus dan ini kapal-kapal besar antara benua. Tidak hanya kepentingan satu negara, jadi bisa 3-4 tempat. Dipakai pada waktu tertentu kalau investasi sangat mahal. PP No 22 diatur hal itu. Selain Belanda, ada Singapura dan China," tutup Bobby.
Bobby menyebut tiga jenis kapal yang masih disewa dari luar negeri adalah kapal offshore yang digunakan untuk mengebor minyak di lepas pantai. Lalu ada kapal untuk pemasangan kabel bawah laut atau kapal drilling dan kapal pengerukan.
"Kita masih membutuhkan kapal di luar kebiasaan," kata Bobby di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (9/12).
Bobby mengungkapkan, kebutuhan jenis kapal ini sangat besar di Indonesia, terlebih lagi saat ini Indonesia sedang giat-giatnya membangun infrastruktur, seperti pelabuhan.
"Kebutuhan 3 kapal itu ya tinggi karena kita membangun pelabuhan mesti dikeruk, membangun telekomunikasi mesti masang kabel laut dan membangun minyak dan gas bumi juga pipa. Kita kan mesti terus menerus sewa. Kadang-kadang kebutuhan kapal laut itu hanya angkut penumpang dan barang atau transportasi," jelas Bobby.
Menurut Bobby, untuk para pengusaha dengan jangkauan bisnis yang kecil, lebih memilih untuk sewa kapal tersebut karena harga pembelian kapal yang sangat mahal. Sewa jauh lebih efisien. Kapal-kapal tersebut biasanya disewa dari Belanda, China dan Singapura.
"Kita sewa dari mana saja. Contoh pengerukan itu kapal dari Belanda melalui mekanisme Business to Business (B to B). Kalau drilling unit untuk pengeboran ini investasi besar dan teknologi khusus dan ini kapal-kapal besar antara benua. Tidak hanya kepentingan satu negara, jadi bisa 3-4 tempat. Dipakai pada waktu tertentu kalau investasi sangat mahal. PP No 22 diatur hal itu. Selain Belanda, ada Singapura dan China," tutup Bobby.
[bim]
Langganan:
Postingan (Atom)